Baju bodo adalah baju adat Bugis-Makassar yang diperuntukkan buat
perempuan, dimana bawahannya digunakankan Lipa’sabbe. Lipa sabbe adalah
sarung sutra, dengan corak kotak yang mendominasinya.
Konon dahulu
kala, ada peraturan mengeni pemakaian baju bodo. Masing-masing warna
menunjukkan tingkat usia perempuan yang mengenakannya.
- Warna jingga, dipakai oleh perempuan umur 10 tahun,
- Warna jingga dan merah darah digunakan oleh perempuan umur 10-14 tahun,
- Warna merah darah digunakan oleh perempuan umur 17-25 tahun,
- Warna putih digunakan oleh para inang dan dukun,
- Warna hijau diperuntukkan bagi puteri bangsawan
- Warna ungu dipakai oleh para janda.
Selain
peraturan pemakaian baju bodo itu, dahulu juga masih sering didapati
perempuan Bugis-Makassar yang mengeakan Baju Bodo sebagai pakaian pesta,
misalnya pada pesta perkawinan. Akan tetapi saat ini, baju adat ini
sudah semakin terkikis oleh perubahan zaman. Baju bodo kini
terpinggirkan, digantikan oleh kebaya modern, gaun malam yang katanya
modis, atau busana-busana yang lebih simpel dan mengikuti trend.
Walau
dengan keterpinggirannya, Baju bodo kini tetap dikenakan oleh mempelai
perempuan dalam resepsi pernikahan ataupun akad nikah. Begitu pula
untuk passapi’nya (pendamping mempelai, biasanya anak-anak). Juga
digunakan pagar ayu.
sumber : http://paruki.blogspot.com/2009/12/baju-bodo.html
No comments:
Post a Comment