Tuesday, December 18, 2012

Berkas Dosen Bertitel Palsu Pinrang Diserahkan ke Pengadilan

PINRANG-TRIBUN-TIMUR.COM- Dalam waktu dekat Penyidik dari Kejaksaan Negeri Pinrang akan menyerahkan berkas penyidikan Ketua Sekolah Tinggi Keguruan dan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Cokroaminoto, Muhammad Arief Bin Alimuddin, ke Pengadilan Negeri Pinrang.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Kejaksaan Negeri Pinrang N.Rahmat di dampingi Kepala seksi Pidana umum Adrian Paromai saat dikonfirmasi, Kamis (13/12/2012).

"Setelah Berita Acara Pemeriksaan ( BAP), kedua tersangka dinyatakan lengkap oleh pihak Jaksa peneliti,  Ini sudah Tahap dua , dan akan segera kami limpahkan ke Pengadilan dalam waktu dekat " jelas Rahmat.

Rahmat menambahkan tersangka Arief di jerat pasal 264 ayat 1 KUHPidana , subsider Pasal 69 undang Undang RI nomor 20 Tahun 2003 tentang pendidikan dengan Ancaman 8 tahun penjara, sementara Rusman Dullah di jerat pasal 264  ayat 1 subsider 229 dengan ancaman 8 tahun kurungan penjara.

Informasi yang dihimpun, Arief yang juga dosen senior kopertis XI, dilaporkan beberapa waktu lalu ke pihak kepolisian setempat, lantaran diduga menggunakan gelar palsu, saat menandatangani ijazah mahasiswa perguruan tinggi setempat.

Selain Arief, Pihak penyidik kopilisian setempat juga menyerahkan  berkas pemeriksaan Rusman Dullah, selaku Pembantu Ketua (PK) I  dengan tuduhan yang sama.

Informasi lainnya, penggunaan titel atau gelar paslu tersebut, sudah berlangsung sejak 2003 lalu, yang bersangkutan menggunakan gelar Msi. Namun tahun berikutnya ia tak lagi menggunakan gelar tersebut.

Namun tahun ini Arief kembali membubuhi gelar lainnya dibelakang namanya dengan menggunakan gelar MH. Padahal informasinya Arief disebutkan Drop Out (DO)  dari Almamaternya Universitas Hasanuddin  (Unhas) pada tahun 2007.

Sementara Rusman Dullah, dilaporkan menggunakan gelar Msi, pada namanya di ijazah mahasiswa , Rusman Dullah disebutkan menyelesaikan program pendidikannya 2003, namun Rusman Dullah menggunakan gelar tersebut sejak  2002 lalu.

Hingga berita ini dirilis, baik Arief dan Rusman Dullah, belum berhasil dikonfirmasi terkait pelimpahan berkas tersebut. Hanya saja Marce Arief, istri Arief Alimuddin, yang ditemui di kantor kejaksaan membantah jika suaminya menggunakan gelar palsu.

Menurut Marce, suaminya telah menempuh ujian Meja saat menempuh pendidikan Pasca Sarjana di Universitas Hasanuddin, namun Marce, mengaku tidak mengetahui tahun berapa saat suaminya menempuh ujian meja di Unhas

" Hanya saja suami saya memang tidak ikut di Wisuda, setelah itu ia melanjutkan studinya di Universitas Indonesia Timur. Kami menyerahkan sepenuhnya kasus ini ke pihak kepolisian" katanya saat di temui di ruang tunggu Kejaksaan.

Ketua yayasan Pendidikan Cokroaminoto Pinrang , Sandrawali,  mengaku sangat menyayangkan kasus tersebut. Menurutnya  dosen senior itu, seharusnya menjadi teladan dikalangan para dosen dan Mahasiswa.

Dia juga mengatakan kejadian ini sangat merugikan pihak yayasan dan Mahasiswa yang telah menyelesaikan pendidikannya di  STKIP Cokroaminoto Pinrang.

"Seharusnya Arief dan Rusman, yang memberikan contoh yang baik," katanya.(*)

Penulis : Achwan Ali
Editor : Muh. Taufik
 
 

Menghilangkan Icon Obeng dan Tang / Quick edit Blogger


disini saya akan mencoba membagi informasi tentang cara Menghilangkan Icon Obeng dan Tang / Quick edit Blogger , Apa sih maksud dari judul posting ini, sepertinya agak aneh? begini nih teman-teman, jika kita sedang mengedit template dan melihat hasilnya maka pada sudut-sudut element akan terlihat icon bergambar obeng dan tang. berikut contoh screenshotnya :

quick-edit

Icon tersebut di sebut juga dengan icon Quick Edit atau dengan kata lain untuk mengedit secara cepat. Fungsinya jika kita ingin melakukan editing terhadap elemen tersebut tinggal klik saja icon nya dan kita bisa langsung mengeditnya. Icon tersebut sebenarnya hanya bisa di lihat apabila kita sedang login ke blogger saja, sedangkan pengunjung yang lain tidak bisa melihat icon tersebut.
Namun ternyata ada beberapa blogger yang tidak suka dengan kehadiran icon tersebut dan ingin menghapusnya. Apakah kita bisa  menghapus icon tersebut? Jawabannya tentu saja bisa, dan sangatlah gampang karena kita hanya melakukan perintah agar icon itu tidak di munculkan dengan hanya manambahkan sedikit kode pada kode CSS template kita. Ingin tahu kodenya seperti apa, nih ini dia kodenya, coba pasang saja di Style Sheet CSS anda :

.quickedit{
display:none;
}

Mudah sekali bukan? atau masih bingung. Ok deh, ini dia cara lengkapnya :

  1. Login ke blogger dengan ID anda tentunya.
  2. Klik  Tata Letak.
  3. Klik tab Edit HTML.
  4. Cari kode seperti ini :
    ]]></b:skin>

  5. Copy paste kode berikut persis di atas kode yang tadi :

    .quickedit{
    display:none;
    }

  6. Klik tombol Simpan template.
  7. Selesai.

    silahkan di coba gan!!!!


    selamat mencoba

Sunday, December 16, 2012

Senjata Khas Orang Bugis


Menurut pandangan orang Bugis Makassar, setiap jenis badik memiliki kekuatan sakti (gaib). Kekuatan ini dapat memengaruhi kondisi, keadaan, dan proses kehidupan pemiliknya. Sejalan dengan itu, terdapat kepercayaan bahwa badik juga mampu menimbulkan ketenangan, kedamaian, kesejahteraan dan kemakmuran ataupun kemelaratan, kemiskinan dan penderitaan bagi yang menyimpannya.
Sejak ratusan tahun silam, badik dipergunakan bukan hanya sebagai senjata untuk membela diri dan berburu tetapi juga sebagai identitas diri dari suatu kelompok etnis atau kebudayaan. Badik ini tidak hanya terkenal di daerah Makassar saja, tetapi juga terdapat di daerah Bugis dan Mandar dengan nama dan bentuk berbeda.
Secara umum badik terdiri atas tiga bagian, yakni hulu (gagang) dan bilah (besi), serta sebagai pelengkap adalah warangka atau sarung badik. Disamping itu, terdapat pula pamor yang dipercaya dapat memengaruhi kehidupan pemiliknya.

Badik Makassar







Badik Makassar memiliki kale (bilah) yang pipih, battang (perut) buncit dan tajam serta cappa’ (ujung) yang runcing. Badik yang berbentuk seperti ini disebut Badik Sari. Badik Sari terdiri atas bagian pangulu (gagang badik), sumpa’ kale (tubuh badik) dan banoang (sarung badik). Lain Makassar lain pula Bugis, di daerah ini badik disebut dengan kawali, seperti Kawali Raja (Bone) dan Kawali Rangkong (Luwu).

Badik Bugis Luwu

Badik Bugis Kawali Bone memiliki bessi atau bilah yang pipih, ujung runcing dan bentuk agak melebar pada bagian ujung, sedangkan kawali Luwu memiliki bessi pipih dan berbentuk lurus. Kawali pun memiliki bagian-bagian, seperti pangulu (hulu), bessi (bilah) dan wanua (sarung). Seperti pada senjata tradisional lainnya, kawali juga dipercaya memiliki kekuatan sakti, baik itu yang dapat membawa keberuntungan ataupun kesialan.

Kawali Lamalomo Sugi adalah jenis badik yang mempunyai motif kaitan pada bilahnya dan dipercaya sebagai senjata yang akan memberikan kekayaan bagi pemiliknya. Sedangkan, kawali Lataring Tellu yang mempunyai motif berupa tiga noktah dalam posisi tungku dipercaya akan membawa keberuntungan bagi pemiliknya berupa tidak akan kekurangan makanan dan tidak akan mengalami duka nestapa. Itulah sebabnya, badik ini paling cocok digunakan bagi mereka yang berusaha di sektor pertanian.

Kul Buntet / Pusaran

Kawali Lade’ nateyai memiliki pamor berupa bulatan kecil pada bagian pangkal dan guratan berjajar pada bagian matanya. Badik ini dipercaya dapat mendatangkan rezeki yang melimpah bagi pemiliknya. Badik ini memiliki kemiripan fungsi dengan Kawali Lakadang yang memiliki motif berbentuk gala pada pangkalnya.
Salah satu badik yang dipercaya sangat ideal adalah Kawali Lagemme’ Silampa yang memiliki motif berupa urat yang membujur dari pangkal ke ujung. Dipercaya bahwa pemilik badik tersebut senantiasa akan mendapatkan keselamatan dan kesejahteraan dalam kehidupannya bersama dengan segenap kaum kerabatnya. Sedangkan untuk mendapatkan kesabaran, maka dipercaya harus memiliki Kawali Lasabbara.
Kawali Ilakkoajang adalah jenis badik yang dipercayai sebagai senjata yang mampu mendatangkan wibawa serta derajat yang tinggi.Badik ini memiliki motif guratan di seluruh tubuhnya. Sementara itu, bagi yang menginginkan kemenangan dalam setiap pertarungan hendaknya memiliki Kawali Latenriwale. Badik yang memiliki motif berupa bulatan oval pada bagian ujungnya ini dipercaya dapat membangkitkan sifat pantang mundur bagi pemiliknya dalam setiap pertempuran.

Bila dipercaya terdapat badik yang mengandung kebaikan, demikian pun sebaliknya terdapat badik yang mengandung kesialan. Kawali Lasukku Ja’na adalah badik yang dianggap amat buruk. Bagi siapapun, Kawali Latemmewa merupakan badik yang sangat tidak baik, karena dipercaya badik ini tidak dapat menjaga wibawa dan kehormatan pemiliknya. Menurut kepercayaan, pemilik badik ini tidak akan melakukan perlawanan kendati ditampar oleh orang lain.

Sejalan dengan kepercayaan tersebut, terdapat Kawali Lamalomo Malaweng Tappi’enngi yang memiliki motif berupa guratan tanda panah pada bagian pangkalnya. Dipercaya, pemilik badik ini seringkali terlibat dalam perbuatan zina. Badik ini memiliki kepercayaan yang berlawanan dengan Kawali Lamalomo Rialawengeng. Konon kabarnya pemilik badik seperti ini seringkali istrinya melakukan perzinahan dengan lelaki lain.

Apapun kekuatan sakti yang dipercaya dikandung oleh sebuah badik, badik tetaplah sebuah benda budaya yang akan meningkatkan identitas diri seseorang, terutama bagi kaum lelaki. Seperti kata orang Makassar mengenai badik “Teyai bura’ne punna tena ammallaki badik” (Bukan seorang lelaki jika tidak memiliki badik), begitupun dengan kata orang Bugis “Taniya ugi narekko de’na punnai kawali” (Bukan seorang Bugis jika tidak memiliki badik).

Menurut pandangan orang Bugis Makassar, setiap jenis badik memiliki kekuatan sakti (gaib). Kekuatan ini dapat memengaruhi kondisi, keadaan, dan proses kehidupan pemiliknya. Sejalan dengan itu, terdapat kepercayaan bahwa badik juga mampu menimbulkan ketenangan, kedamaian, kesejahteraan dan kemakmuran ataupun kemelaratan, kemiskinan dan penderitaan bagi yang menyimpannya.Sejak ratusan tahun silam, badik dipergunakan bukan hanya sebagai senjata untuk membela diri dan berburu tetapi juga sebagai identitas diri dari suatu kelompok etnis atau kebudayaan.

Badik ini tidak hanya terkenal di daerah Makassar saja, tetapi juga terdapat di daerah Bugis dan Mandar dengan nama dan bentuk berbeda.Secara umum badik terdiri atas tiga bagian, yakni hulu (gagang) dan bilah (besi), serta sebagai pelengkap adalah warangka atau sarung badik. Disamping itu, terdapat pula pamor yang dipercaya dapat memengaruhi kehidupan pemiliknya.Badik Makassar memiliki kale (bilah) yang pipih, battang (perut) buncit dan tajam serta cappa’ (ujung) yang runcing. Badik yang berbentuk seperti ini disebut Badik Sari. Badik Sari terdiri atas bagian pangulu (gagang badik), sumpa’ kale (tubuh badik) dan banoang (sarung badik). Lain Makassar lain pula Bugis, di daerah ini badik disebut dengan kawali, seperti Kawali Raja (Bone) dan Kawali Rangkong (Luwu).

Badik Caringin Tilu

Badik Bugis Kawali Bone memiliki bessi atau bilah yang pipih, ujung runcing dan bentuk agak melebar pada bagian ujung, sedangkan kawali Luwu memiliki bessi pipih dan berbentuk lurus. Kawali pun memiliki bagian-bagian, seperti pangulu (hulu), bessi (bilah) dan wanua (sarung). Seperti pada senjata tradisional lainnya, kawali juga dipercaya memiliki kekuatan sakti, baik itu yang dapat membawa keberuntungan ataupun kesialan. Kawali Lamalomo Sugi adalah jenis badik yang mempunyai motif kaitan pada bilahnya dan dipercaya sebagai senjata yang akan memberikan kekayaan bagi pemiliknya. Sedangkan, kawali Lataring Tellu yang mempunyai motif berupa tiga noktah dalam posisi tungku dipercaya akan membawa keberuntungan bagi pemiliknya berupa tidak akan kekurangan makanan dan tidak akan mengalami duka nestapa.

Itulah sebabnya, badik ini paling cocok digunakan bagi mereka yang berusaha di sektor pertanian.Kawali Lade’ nateyai memiliki pamor berupa bulatan kecil pada bagian pangkal dan guratan berjajar pada bagian matanya. Badik ini dipercaya dapat mendatangkan rezeki yang melimpah bagi pemiliknya. Badik ini memiliki kemiripan fungsi dengan Kawali Lakadang yang memiliki motif berbentuk gala pada pangkalnya.Salah satu badik yang dipercaya sangat ideal adalah Kawali Lagemme’ Silampa yang memiliki motif berupa urat yang membujur dari pangkal ke ujung. Dipercaya bahwa pemilik badik tersebut senantiasa akan mendapatkan keselamatan dan kesejahteraan dalam kehidupannya bersama dengan segenap kaum kerabatnya. Sedangkan untuk mendapatkan kesabaran, maka dipercaya harus memiliki Kawali Lasabbara.Kawali Ilakkoajang adalah jenis badik yang dipercayai sebagai senjata yang mampu mendatangkan wibawa serta derajat yang tinggi.Badik ini memiliki motif guratan di seluruh tubuhnya. 

bagi yang menginginkan kemenangan dalam setiap pertarungan hendaknya memiliki Kawali Latenriwale. Badik yang memiliki motif berupa bulatan oval pada bagian ujungnya ini dipercaya dapat membangkitkan sifat pantang mundur bagi pemiliknya dalam setiap pertempuran.Bila dipercaya terdapat badik yang mengandung kebaikan, demikian pun sebaliknya terdapat badik yang mengandung kesialan. Kawali Lasukku Ja’na adalah badik yang dianggap amat buruk. Bagi siapapun, Kawali Latemmewa merupakan badik yang sangat tidak baik, karena dipercaya badik ini tidak dapat menjaga wibawa dan kehormatan pemiliknya. Menurut kepercayaan, pemilik badik ini tidak akan melakukan perlawanan kendati ditampar oleh orang lain.Sejalan dengan kepercayaan tersebut, terdapat Kawali Lamalomo Malaweng Tappi’enngi yang memiliki motif berupa guratan tanda panah pada bagian pangkalnya. 

Dipercaya, pemilik badik ini seringkali terlibat dalam perbuatan zina. Badik ini memiliki kepercayaan yang berlawanan dengan Kawali Lamalomo Rialawengeng. Konon kabarnya pemilik badik seperti ini seringkali istrinya melakukan perzinahan dengan lelaki lain.Apapun kekuatan sakti yang dipercaya dikandung oleh sebuah badik, badik tetaplah sebuah benda budaya yang akan meningkatkan identitas diri seseorang, terutama bagi kaum lelaki. Seperti kata orang Makassar mengenai badik “Teyai bura’ne punna tena ammallaki badik” (Bukan seorang lelaki jika tidak memiliki badik), begitupun dengan kata orang Bugis “Taniya ugi narekko de’na punnai kawali” (Bukan seorang Bugis jika tidak memiliki badik).

Wednesday, December 12, 2012

makanan tradisional masyarakat bugis

COTO MAKASSAR

 







Masakan khas daerah berupa sop berkuah dengan bahan-bahan dasar yang terdiri dari usus, hati, otak, daging sapi atau kuda, dimasak dengan bumbu sereh, laos, ketumbar, jintan, bawang merah, bawang putih, garam yang sudah dihaluskan, daun salam, jeruk nipis, dan kacang. Pada umumnya Coto Makassar disajikan/dimakan bersama ketupat.
Nikmati makanan ini disekitar jalan Gagak
Coto Makassar (porsi 6 orang)
Bahan:
500 gram daging sapi, sandung lamur
500 gram babat, rebus matang
300 gram hati sapi, rebus matang
200 gram jantung sapi, rebus matang
5 batang serai memarkan
4 sm lengkuas memarkan
2 cm jahe memarkan
5 lembar daun salam
250 gram kacang tanah, goreng haluskan
2,5 liter air cuci beras/tajin
1 sdm bumbu kaldu bubuk rasa sapi
6 sdm minyak sayur
Haluskan :
10 siung bawang putih
8 butir kemiri sangrai
1 sdm ketumbar sangrai
1 sdt jintan sangrai
1 sdt garam dan 1 sdt merica butiran
Pelengkap : bawang goreng, irisan daun bawang dan irisan seledri, sambal taoco
Haluskan : 10 bawang merah, 5 siung bawang putih, 10 cabai keriting rebus sebentar, 100 gram taoco, tumis dengan 6 sdm minyak sayur hingga matang, haluskan tambahkan garam dan gula merah.
Cara Membuat:
1.Rebus daging sapi, babat, hati dan jantung, beri serai, lengkuas, jahe dan salam setelah matang angkat, tiriskan, potong dadu. Jerohan sapi matang, potong dadu. Sisihkan.
2.Panaskan minyak, tumis bumbu yang dihaluskan hingga harum, masukkan kedalam kaldu, tambahkan kacang tanah goreng, didihkan.
3.Penyajian, siapkan mangkuk, isi dengan daging dan jerohan beri kuahnya, taburi bawang goreng, irisan daun bawang dan seledri sajikan dengan buras dan sambal taoco.

KONRO


SOP KONRO
Masakan khas daerah yang disajikan berupa sop berkuah maupun dibakar dengan bahan-bahan dasar seperti tulang rusuk sapi atau kerbau, dimasak/dibakar dengan bumbu ketumbar, jintan, sereh, kaloa, bawang merah, bawang putih, garam, vitsin yang sudah dihaluskan. Sop Konro pada umumnya disajikan/dimakan bersama nasi putih dan sambal.
Nikmati makanan ini disekitar Karebosi dan jalan Ratulangi
Bahan:
1 kg iga sapi, potong-potong
2 ltr air
2 cm kayu manis
3 butir cengkeh
3 cm lengkuas, dimemarkan
2 lembar daun salam
2000 ml air
3 sdm minyak goreng untuk menumis
½ sdm garam
5 butir bawang merah, iris tipis
2 sdm air asam jawa
Bumbu Halus :
5 butir bawang merah
3 siung bawang putih
1 sdt merica bulat
½ sdt pala
2-3 buah lkuwek, ambil dagingnya
50 gr kacang merah direbus matang
1¼ sdm garam
Cara membuat:
1. Rebus iga, kayumanis, cengkeh, daun salam, lengkuas, garam dan air asam jawa.
2. Tumis bumbu halus dan bawang merah iris hingga harum.
3. Tuang tumisan bumbu ke dalam rebusan iga dan masak sampai bumbu meresap dan iga matang.
4. Sajikan panas dengan sambal dan air jeruk nipis.

SOP SAUDARA












SOP SAUDARA
Masakan khas daerah yang berupa sop berkuah dengan bahan-bahan dasar seperti daging sapi/kerbau yang dimasak dengan aneka bumbu dan disajikan bersama nasi putih atau ketupat dengan Ikan Bakar sebagai tambahan lauknya.
Nikmati makanan ini disekitar jalan DR. Wahidin Sudirohusodo
Bahan:
250 gr daging sengkel, potong kotak 2 cm
750 ml air
1 cm jahe, memarkan
1 cm lengkuas, memarkan
3 lbr daun jeruk, sobek-sobek
2 btg serai, memarkan
1 sdt garam
1/4 sdt pala bubuk
1 cm kayumanis
Minyak goreng
Bumbu halus:
7 bh bawang merah
3 siung bawang putih
2 btr kemiri, sangrai
1/2 sdm ketumbar, sangrai
2 cm kunyit
1/4 sdt jinten
Pelengkap:
50 gr soun, seduh sebentar
1 btg daun bawang, iris
Bawang goreng
Ketupat, potong-potong
Keripik Paru
Perkedel Kentang
Cara membuat:
1. Rebus daging sengkel bersama air hingga lunak.
2. Panaskan minyak, tumis bumbu halus, jahe, lengkuas, daun jeruk, dan serai sampai harum.
3. Tuang tumisan bumbu ke dalam rebusan daging, tambahkan garam, pala, dan kayumanis, masak hingga bumbu meresap.
4. Taruh dalam mangkuk, ketupat, soun, daun bawang, bawang goreng, paru kering dan perkedel kentang, siram dengan kuah dan daging.
Untuk 4 orang

PALLU BASA


PALLU BASA Bahan :
500 gram daging sandung lamur
1.750 ml air
300 gram usus sapi, direbus, dipotong-potong 6 cm
300 gram hati sapi, direbus, dipotong-potong 2 cm
1 sendok teh asam jawa + 50 ml air
2 batang serai, dimemarkan
3 cm lengkuas, dimemarkan
4 1/2 sendok teh garam
3 1/2 sendok teh gula pasir
4 sendok makan minyak untuk menumis
200 gram kelapa setengah tua dikupas, diparut kasar, disangrai sampai kecokelatan lalu dihaluskan
5 lembar daun jeruk
2 lembar daun pandanBumbu halus:
8 butir bawang merah
3 siung bawang putih
2 batang serai
1 sendok teh ketumbar
1/2 sendok teh merica
3 cm lengkuas
Cara Membuat:
1.Rebus daging sampai lunak. Keluarkan daging dan potong kotak 2 cm. Ambil kaldunya 1.500 ml. Kalau jumlah kaldu kurang, tambahkan air hingga cukup 1.500 ml.
2.Tumis bumbu halus sampai harum. Tambahkan daun pandan, daun jeruk, serai, dan lengkuas masak sampai layu.
3.Tambahkan usus, hati, daging, air asam, dan kelapa sangrai. Aduk rata.
4.Masukkan kaldu, gula, dan garam. Rebus hingga bumbu meresap.
Pallu Basa (bisa dinikmati malam di jalan Onta dan siang di jalan Serigala)

PALLU MARA


Pallu Mara Bahan:
3 ekor cakalang, bersihkan, potong-potong
1 genggam asam jawa, asam belimbing juga boleh
1 sdm kunyit bubuk
10 bh cabe rawit
1 btg sereh, memarkan
Kemangi secukupnya
Gula merah secukupnya
3 bh bawang merah, iris halus, goreng
2 siung bawang putih, iris halus, goreng
Garam dan penyedap rasa secukupnyaCara membuat:
1. Ikan yang sudah dibersihkan taruh dipanci dan tambahkan air secukupnya sampai ikan terendam.
2. Buat air asam dari segenggam asam jawa. Tambahkan pada air ikan, masukkan juga kunyit, potongan gula merah secukupnya, cabe utuh, sereh, kemangi, garam dan penyedap rasa (bila perlu).
3. Masak sampai mendidih.
4. Bawang merah dan bawang putih yang sudah digoreng dimasukkan kedalam ikan pallu mara, beserta dengan minyak gorengnya sekitar 1-2 sendok makan.
5. Siap disantap.

LANGGA ROKO


LANGGA ROKO Bahan:
2 ekor ikan baronang dengan berat sekitar 1 kg
5 sdm air asam
2 ruas jari kunyit, haluskan
1 sdt garam
3 sdm minyak untuk menumis
daun pisangBumbu yang dihaluskan:
10 bh bawang merah
3 siung bawang putih
5 bh cabai merah
5 btr kemiri
1 sdt ketumbar
2 iris lengkuas
2 btg serai
1 sdt garam
1 sdm air asam jawa
Cara membuat:
1. Bersihkan ikan, lumuri dengan air asam, kunyit, dan garam, sisihkan.
2. Panaskan minyak, tumis bumbu yang dihaluskan hingga harum. Masukkan ikan, aduk-aduk sebentar. Angkat.
3. Alasi ikan dengan daun pisang, bakar di atas bara api hingga matang.

KAPURUNG
Walaupun bukan asli khas Kota Makassar, aslinya dari Luwu. Makanan ini bisa anda nikmati di Kota Makassar sekitar jalan Rajawali II. Bagi penikmatnya, makan kapurung dianggap memiliki seni tersendiri dan sensasi yang luar biasa. Anda harus mencobanya.
Bahan:
125 gr tepung sagu
300 ml air untuk membuat bola-bola sagu
250 gr udang
25 gr daun kangkung
25 gr daun kemangi
50 gr kacang panjang, potong 4 cm
100 gr jagung manis pipilan
5 bh belimbing sayur, potong 1 cm
1000 ml airBumbu yang dihaluskan:
4 bh cabai merah
3 bh bawang merah
1 sdt terasi
2 bh jeruk nipis ambil airnya
1 sdt garam
Cara membuat:
1. Campur sagu dan air, masak sambil diaduk-aduk. Jika sudah cukup kental, angkat lalu dinginkan. Bentuk adonan bola-bola dengan 2 sendok kecil.
2. Kupas udang, sisihkan kulit dan kepalanya. Rebus kulit dan kepala udang bersama 1 liter air hingga mendidih, lalu saring. Masukkan bola-bola sagu ke dalam rebusan kaldu udang, didihkan.
3. Tambahkan bumbu yang sudah dihaluskan, masak hingga matang. Masukkan udang, kangkung, kacang panjang, jagung manis, dan belimbing sayur.
4. Terakhir tambahkan daun kemangi. Sajikan selagi hangat dengan sambali rawit. caba

KAPURUNG

PISANG EPE’









Makanan khas daerah yang terbuat dari pisang kepok yang mengkal, dibakar dan dipipihkan. Pisang Epe’ disajikan dengan kuah air gula merah yang biasanya telah dicampur dengan durian atau nangka yang aromanya dapat membangkitkan selera.

PISANG EPE

ES PISANG IJO

ES PISANG HIJAU








Terbuat dari pisang raja, dibungkus dengan tepung terigu yang sudah diberi santan dan air daun pandan sebagai pewarna dang pengharum sehingga berwarna hijau, disajikan dengan saus yang diberi es serut dan sirop
Bahan-Bahan :40 gr tepung beras
1/2 sendok teh garam
300 ml air
100 ml air daun suji
3 tetes pewarna hijau atau pasta pandan
175 gr tepung beras
5 buah pisang raja yang tua
es serut
sirup merah (cocopandan)
Bahan Saus:
650 ml santan
50 gr tepung terigu
75 gr gula pasir
1 lbr daun pandan
1/4 sendok teh garam
Cara Mengolah :
1. Aduk tepung beras, garam, air, air daun suji, pewarna hijau lalu rebus sambil diaduk sampai mendidih, angkat.
2. Tambahkan tepung beras, aduk rata lalu aduk lagi sampai kalis (tidak lengket). Tipiskan adonan, balutkan pada pisang hingga tertutup.
3. Kukus pisang selama 20 menit. Angkat dan sisihkan.
4. Rebus bahan saus sampai mendidih, angkat lalu dinginkan.
5. Potong-potong pisang hijau, tuangkan saus, es serut, dan sirup merah.

ES PALLU BUTUNG

 










ES PALLU BUTUNG
Terbuat dari pisang yang sudah dipotong-potong, dimasak dengan santan yang diberi tepung terigu, gula pasir, vanili, serta sedikit garam dan disajikan dengan es serut dan sirop merah.
Bahan:
5 bh pisang kepok yang tua dan matang
50 gr tepung beras
750 ml santan dari 1 btr kelapa
1/2 sdt garam
2 lbr daun pandan
75 gr gula pasir
sirup warna merah
es serut
Cara membuat:
1. Kukus pisang hingga matang. Angkat lalu potong-potong melintang setebal 1 cm, sisihkan.
2. Cairkan tepung beras dengan 200 ml santan, aduk rata. Masak sisa santan bersama garam, daun pandan, dan gula pasir hingga mendidih dan gula larut.
3. Masukkan larutan tepung ke dalam santan mendidih, aduk terus supaya tidak menggumpal. Masak sampai halus, licin, dan matang, angkat.
4. Cara menghidangkan: dalam mangkuk taruh irisan pisang dan bubur tepung, beri es serut dan sirup merah. Hidangkan.
Untuk 4 porsi

BARONGKO

BARONGKO
 








Barongko adalah makanan penutup khas daerah Bugis-Makassar yang dibuat dari buah Pisang Kepok matang yang dikukus dengan daun pisang. Dahulu paada masa pemerintahan kerajaan di Sulawesi Selatan, Barongko merupakan makanan penutup yang mewah, dan hanya disajikan untuk Raja-raja, dan disajikan pada moment-moment tertentu, seperti acara perkawinan, ulang tahun, dan lain. lain. Untuk menambah cita rasa dan selera, bahan dasar Barongko biasanya ditambah dengan irisan buah Nangka atau Kelapa muda.
Bahan:
200 gr tepung beras
25 gr tepung kanji
100 ml air mendidih
150 gr gula pasir
1/2 sdt garam
850 ml santan kental hangat
5 bh pisang raja tua matang
Daun pandan, iris 2 cm
Daun pisangKuah:
350 ml santan kental
1/2 sdt garam
Cara membuat:
1. Campur tepung beras dan tepung kanji, tuang air mendidih sambil di aduk-aduk hingga rata. Masukkan gula pasir dan garam, ratakan.
2. Tuang santan hangat sedikit demi sedikit, aduk rata, jerang di atas api, masak hingga matang dan kental, angkat.
3. Kupas pisang, belah dua memanjang, iris tebal ½ cm, masukkan ke dalam adonan, aduk rata.
4. Ambil selembar daun pisang, taruh daun pandan di bawahnya, ambil 2-3 sdm adonan dan 3 sdm santan kental, bungkus tum dan semat dengan lidi. Lakukan hingga adonan habis.
5. Masukkan dalam dandang yang telah dipanaskan, kukus hingga matang, angkat.

OTAK OTAK


 








OTAK-OTAK
Kudapan bergizi karena terbuat dari ikan , biasanya otak-otak disajikan sebagai makanan pembuka
Bahan:
350 gr daging ikan tenggiri, haluskan
100 gr tepung sagu
1 sdm tepung beras
1/2 sdt lada bubuk
1 sdt gula pasir
1 sdt garam
1 btr putih telur
100 ml santan kental
10 helai daun kucai, iris halus
daun pisang untuk bungkus
Sambal kacang:
50 gr kacang tanah
2 btr kemiri
2 bh cabai merah
5 bh cabai rawit
1 sdt garam
1 sdm gula pasir
1/2 sdt cuka
50 ml air
Cara membuat:
1. Campur ikan tenggiri, tepung sagu, tepung beras, lada, gula pasir dan garam, masukkan putih telur, aduk rata, kemudian uleni sambil dituangi santan sedikit demi sedikit sampai halus. Masukkan irisan kucai, uleni lagi sampai tercampur rata, sisihkan.
2. Ambil daun pisang, taruh 1 sdm adonan, rapikan, gulung sambil dipadatkan hingga memanjang, dan semat kedua ujungnya dengan lidi.
3. Bakar di atas bara arang sambil dibalik-balik sampai daunnya matang dan kering. Angkat dan sajikan dengan sambal kacang.
4. Buat sambal: goreng kacang dan kemiri sampai matang, angkat, tiriskan, lalu haluskan bersama cabai merah, cabai rawit, garam, dan gula pasir. Cairkan dengan air dan cuka, masak hingga mengental. Angkat.

sumber : http://portalbugis.wordpress.com/2009/05/15/makanan-tadisional/

Monday, December 10, 2012

Ulang Tahun Ada Lovelace ke -197, di logo google hari ini

Lama Google tak mengeluarkan doodle baru akhirnya hari ini tanggal 10-12-2012, logo google kembali berubah dengan tema Ulang Tahun Ada Lovelace ke -197. Siapakah Ada Lovelace mengapa pula hari kelahirannya diberi apresiasi oleh google

courtesy : http://google.co.id



Augusta Ada King, Countess of Lovelace (lahir di London, Inggris, 10 Desember 1815 – meninggal di Marylebone, London, 27 November 1852 pada umur 36 tahun), ia lahir dengan nama Augusta Ada Byron, dan adalah anak tunggal dari penyair Lord Byron. Ia biasanya dipanggil dengan nama Ada Lovelace.

Ada Byron adalah putri dari perkawinan singkat antara penyair Lord Byron dan Anne Romantic Isabelle Milbanke, yang terpisah dari Byron hanya sebulan setelah Ada lahir. Empat bulan kemudian, Byron meninggalkan Inggris untuk selamanya. Ada pernah bertemu ayahnya (yang meninggal di Yunani pada tahun 1823) dan dibesarkan oleh ibunya, Lady Byron. Hidupnya adalah pendewaan perjuangan antara emosi dan akal, subyektivisme dan obyektivisme, puisi dan matematika, kesehatan yang buruk dan energi yang melimpah.

Lady Byron berharap putrinya menjadi seperti ayahnya puisi, dan dia melihat itu bahwa Ada menerima les matematika dan musik, sebagai disiplin ilmu untuk melawan kecenderungan puitis . Dan akhirnya sang anak betul-betul menjauhi puisi. Warisan yang kompleks Ada yang menjadi jelas pada awal 1828, ketika dia menghasilkan desain untuk mesin terbang. Itu karena matematika yang memberikan hidupnya sayap dan menjadi dasar kepada pengembangan hal-hal hebat lainnya.
Ia kemudian menjadi Analis, metafisika, dan Penemu Scientific Computing tidak salah kalau google memberi penghargaan untuk Merayakan pencapaian  perempuan ini  dalam ilmu pengetahuan, teknologi, teknik dan matematika

Sunday, December 9, 2012

sistem perkawinan masyarakat suku bugis


Dalam sistem perkawinan adat Bugis terdapat perkawinan ideal:
  1. Assialang maola, Ialah perkawinan antara saudara sepupu derajat kesatu, baik dari pihak ayah maupun ibu.
  2. assialanna memang, ialah perkawinan antara saudara sepupu derajat kedua, baik dari pihak ayah maupun ibu.
  3. ripaddeppe’ abelae, ialah perkawinan antara saudara sepupu derajat ketiga, baik dari pihak ayah maupun ibu atau masih mempunyai hubungan keluarga
Adapun perkawinan – perkawinan yang dilarang dan dianggap sumbang (salimara’):
1. perkawinan antara anak dengan ibu / ayah
2. perkawinan antara saudara sekandung
3. perkawinan antara menantu dan mertua
4. perkawinan antara paman / bibi dengan kemenakan
5. perkawinan antara kakek / nenek dengan cucu

Tahap – tahap dalam perkawinan secara adat :
1. Lettu ( lamaran)
ialah kunjungan keluarga si laki-laki ke calon mempelai perempuan untuk menyampaikan keinginan nya untuk                    melamar calon mempelai perempuan

2. Mappettuada. (kesepakatan pernikahan)
Ialah kunjungan dari pihak laki-laki ke pihak perempuan untuk membicarakan waktu pernikahan,jenis sunrang atau         mas kawin,balanja atau belanja perkawinan penyelanggaran pesta dan sebagainya

3. Madduppa (Mengundang)
Ialah kegiatan yang dilakukan setelah tercapainya kesepakayan antar kedua bilah pihak untuk memberi tahu kepada        semua kaum kerabat mengenai perkawinan yang akan dilaksanakan.


Ialah ritual yang dilakukan masyarakat bugis (Biasanya hanya dilakukan oleh kaum bangsawan), Ritrual ini dilakukan      padah malam sebelum akad nikah di mulai, dengan mengundang para kerabat dekat sesepuh dan orang yang                       dihormati untuk melaksanakan ritual ini, cara pelaksanaan nya dengan menggunakan daun pacci (daun pacar),                   kemudian para undangan di persilahkan untuk memberi berkah dan doa restu kepada calon mempelai, konon                     bertujuan untuk membersihkan dosa calon mempelai, dilanjutkan dengan sungkeman kepada kedua orang tua calon       mempelai.

pasangan pengantin

Hari pernikahan dimulai dengan mappaenre balanja , ialah prosesi dari mempelai laki-laki disertai rombongan dari kaum kerabat, pria-wanita, tua-muda, dengan membawa macam-macam makanan, pakaian wanita, dan mas-kawin ke rumah mempelai wanita. Sampai di rumah mempelai wanita langsung diadakan upacara pernikahan,dilanjutkan dengan akad nikah. Pada pesta itu biasa para tamu memberikan kado tau paksolo’. setelah akad nikah dan pesta pernikahan di rumah mempelai wanita selesai dilalanjutkan dengan acara “mapparola” yaitu mengantar mempelai wanita ke rumah mempelai laki-laki.

Beberapa hari setelah pernikahan para pengantin baru mendatangi keluarga mempelai laki-laki dan keluarga mempelai wanita untuk bersilaturahmi dengan memberikan sesuatu yang biasanya sarung

 

mappaenre botting
sebagai simbol perkenalan terhadap keluarga baru. Setelah itu, baru kedua mempelai menempati rumah mereka sendiri yang disebut nalaoanni alena.

Friday, December 7, 2012

5 band metal INDONESIA yang terkenal di luar negri


5 band metal INDONESIA yang terkenal di luar negri !! \m/

1.DEATH VOMIT

Mereka adalah band yang berasal dari kota Jogja dengan aliran Death Metal. Band ini merupakan band kebanggaan komunitas Metal di kota jogja, yaitu Jogjakarta Corpse Grinder atau biasa disingkat JCG. Band ini hanya mempunyai personil 3 orang, tapi aksi dan prestasi mereka sungguh mantap. Mereka mampu menjadi magnet bagi para Metalhead di kotanya sendiri dan kota lain. Berikut adalah formasi mereka : Sofyan Hadi - Vokal, Guitar Oki Haribowo - Bass, Backing Vocal Roy Agus - Drum  
Berikut juga kita tunjukkan pamflet yang menjadi bukti mereka punya nama di negara lain..
2.JASAD





3.NOXA


Mereka salah satu dengan partisipan dari 11 negara yang ikut andil dalam acara tersebut, antara lain Nile, Slayer, Killswitch Engage, Job For A Cowboy, Dying Fetus (AS), Dimmu Borgir (Norwegia), Carcass (Inggris), Sonata Arctica, Amon Amarth, Entombed, Kalmah, Dream Evil (Swedia), Mokoma, Kreator (Jerman), Stam1na, Behemoth (Polandia), Primordial (Irlandia), The Sorrow (Austria), Kiuas, Korpiklaani, Ghost Brigade, Discard. Hadirnya Noxa di festival musik metal tahunan paling anyar itu mendapat dukungan penuh dari Dubes Harry Purwanto dan staf KBRI Helsinki yang hadir langsung ke lokasi.
Noxa merupakan grup musik metal pertama dari Asia yang tampil dalam festival di lapangan terbuka selama 3 hari (27-29/6/2008) itu. Menurut panitia, publik pecinta musik metal yang membanjiri festival tercatat 44.000 orang dan seluruh tiket sold out. Partisipasi Noxa menyedot perhatian publik dan media massa setempat, di antaranya Finlandia SK, Helsingin Sanomat, SK Six Degrees, ILKKA, SK Kirkko ja Kaaupunki, Majalah Pop Inferno dan TV YPE kanal 1 milik pemerintah. Selain performanya tak kalah dari grup metal Barat, Melalui Noxa mereka ingin memperlihatkan pada masyarakat dunia bahwa masyarakat dengan suku dan agama berbeda dapat bersatu dan saling memperkuat untuk melawan dunia yang salah dalam satu musik yang dapat membawa semuanya berjalan secara damai.








Alvin - Drum
4. BURGERKILL





Kata teman saya band yang beratribut dengan aliran Death Metal dengan sentuhan Hardcore ini terkenal di Australia. Dan berikut cuplikannya dari Wikipedia 

Burgerkill berdiri pada bulan Mei 1995 berawal dari Eben, scenester dari Jakarta yang pindah ke Bandung untuk melanjutkan sekolahnya. Dari sekolah itulah Eben bertemu dengan Ivan, Kimung, dan Dadan sebagai line-up pertamanya. Band ini memulai karirnya sebagai sebuah side project yang tidak punya juntrungan, just a bunch of metal kids jamming their axe-hard sambil menunggu band orisinilnya dapat panggilan manggung. Tapi tidak buat Eben, dia merasa bahwa band ini adalah hidupnya dan berusaha berfikir keras agar Burgerkill dapat diakui di komunitasnya. Ketika itu mereka lebih banyak mendapat job manggung di Jakarta melalui koneksi Hardcore friends Eben, dari situlah antusiasme masyarakat underground terhadap Burgerkill dimulai dan fenomena musik keras tanpa sadar telah lahir di Indonesia. 

Disekitar awal tahun 1999, mereka mendapat tawaran dari perusahaan rekaman independent Malaysia, Anak Liar Records yang berakhir dengan deal merilis album Three Ways Split bersama dengan band Infireal (Malaysia) dan Watch It Fall (Perancis). Hubungan dengan network underground di Malaysia dan Singapura berlanjut terus hingga sekarang. Burgerkill menjadi langganan cover zine independent di negara-negara tersebut dan berimbas dengan terus bertambahnya fans mereka dari negeri Jiran. Di tahun 2000, akhirnya Burgerkill berhasil merilis album perdana mereka dengan title 'Dua Sisi' dan 5000 kaset yang di cetak oleh label indie asal Bandung, Riotic Records ludes habis dilahap penggemar fanatik yang sudah tidak sabar menunggu sejak lama. Di tahun yang sama, band ini juga merilis single 'Everlasting Hope Never Ending Pain' lewat kompilasi 'Ticket To Ride', sebuah album yang benefitnya disumbangkan untuk pembangunan sebuah skatepark di kota Bandung. 

sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Burgerkill

formasi mereka : 
Vicky : Vokal 
Ebens : Guitar 
Agung : Guitar 
Ramdan : Bass 
Andris : Drum


5. SIKSA KUBUR

Wwooowwwooowoooowww!! Band yang baru mengeluarkan album baru (tentara merah darah) ini layaknya Sepultura nya Indonesia! Dengan aliran Death Trash yang terinfluence oleh band Sepultura dari negara Brazil, Siksa Kubur mampu membius para metalhead dan menghipnotis mereka untuk masuk ke area moshpit!

Tak hanya di Indonesia, Siksa Kubur mendapat perhatian yang lebih di dunia Underground Internasional khususnya Singapura dan Malaysia.



Inilah anggota dari siksa kubur : 
Japs - Vokal 
Andre - Gitar 
Ewin - Bass 
Prama - Drum