Ketua Komite Doktor Honoris Causa (Dr HC) Universitas Indonesia (UI) Prof. Dr. H. Ichramsjah A Rahman menilai Jusuf Kalla mempunyai prestasi yang luar biasa dalam kepemimpinan, pantas mendapatkan gelar doktor kehormatan dalam bidang kepemimpinan.
"Dia merupakan sosok yang telah berjasa bagi Bangsa dan Negara," kata Ichramsjah usai menghadiri penganugrahan gelar Dr. HC kepada Jusuf Kalla, di Gedung Rektorat UI Depok. Menurut dia Pihaknya telah memantau kegiatan Jusuf Kalla dalam memimpin dan juga pengabdiannya kepada Masyarakt, Bangsa dan Negara.
Ia mengatakan setiap masyarakat berhak mengusulkan agar seorang mendapat gelar kehormatan dari UI .
"setelah di usulkan komite akan menilai apakah layak untuk tidak mendapat gelar Dr HC atau tidak tentunya dengan berbagai produseryang harus di lalui terlebih dahulu ujarnya .
Hal senada juga dikatakan oleh Sekertaris Universitas Indonesia I Ketut Surajaya yang menilai Jusuf Kalla layak memperoleh anugrah Doktor HC atas konstribusinya dalam dunia kepemimpinan di Indonesia yang terlah menginsipirasi dan menerapkan kriteria pemimpin transformasional yaitu memiliki visi kedepan, berinterigritas dan berdedikasi tingi, gigih, memiliki passion, kreatif dan mampu menciptakan peluang usaha, mengatasikonflik.
selain itu juga berkomunikasi efektif dengan orang dari berbagai kelompok, golongan, suku dan daerah, mampu berpidato serta berani mengambil resiko dalam membuat keputusan.
Perjalanan Kepemimpinan Jusuf Kalla diawali dengan aktivitas organisasi pelajar dan mahasiswa, dunia bisnis, politik hingga pada kepemimpinan di birokrasi pemerintah serta sosial kemasyarakatan.
Semasa hidupnya Jusuf Kalla menampilkan diri sebagai seorang pimpinan trasformasioanl yang mampu membawa organisasi pada sebuah tujuan baru yang lebih besar dan belum pernah dicapai sebelumnya dengan mengesampingkan kepentingan/keadaan personalnya. Semasa kepemimpinannya dipemerintaan, JK memiliki beberapa pemikiran yang menekankan bahwa perdamaian tidak akan tercipta tanpa adanya dialog langsung antar pemangku kepentingan karna perdamaian butuh kompromi.
JK juga mengusung semangat jiwa Entrepreneur atau kewirausahaan, menurutnya generasi muda harus mampu membangun kreativitas dalam upaya mengembangkan ekonomi kreatif melalui cara berfikir, daya cipta dan kemampuan menciptakan sesuatu yang baru.
sementara itu JK juga menyatakan kalau pemimpin jangan hanya mengambil Keputusan yang disukai orang, itu namanya koordinator bukan pemimpin. Pemimpin harus mengambil tanggung jawab walaupun kadang ada Keputusan pahit, '' ungkapnya.
Jusuf Kalla juga menekankan tipe pemimpin yang mengambil keputusan secara cepat dan sangat pragmatis pertimbangannya dalam menentukan sebuah keputusan. Sikap yang seperti itulah yang membuat beliau dijuluki sebagai Man of Action maupun Risk Taker
refrensi: Metropol Nasional
0 komentar:
Post a Comment