Saudara
sekandung biasanya memiliki kedekatan yang lebih dibandingkan dengan
saudara tidak sekandung atau teman. Seringkali saudara sekandung juga
memiliki kemiripan dalam banyak hal, terutama dalam menyikapi suatu
minat atau hobi.Tak
sedikit saudara sekandung yang berhasil meraih sukses bersama – sama
dalam suatu bidang. Dalam dunia sepakbola, misalnya, kita mengenal figur
– figur seperti Frank dan Ronald de Boer – yang sekaligus juga
merupakan saudara kembar – yang sukses di timnas Belanda tahun 90an
hingga awal 2000an, atau Robert dan Niko Kovac yang merupakan dua
bersaudara yang menjadi pemain andalan timnas Kroasia pada Piala Dunia
2006.
Kesamaan
minat seringkali menggiring sepasang kakak adik untuk bersama – sama
mendalami karir di bidang yang mereka sukai. Lalu bagaimana dengan dunia
musik? Di dunia musik juga banyak penyanyi atau band yang memiliki
personil saudara sekandung. Dalam kancah musik pop, tentu nama Jackson 5
sudah sangat dikenal. Untuk angkatan yang lebih tua lagi, ada Bee Gees
dengan tiga bersaudara Barry, Robin dan Maurice Gibb.
Masuk
ke pelataran musik rock, kita tentu sudah sangat kenal dengan nama –
nama seperti Eddie dan Alex Van Halen (Van Halen), Angus dan Malcolm
Young (AC/DC), Ann dan Nancy Wilson (Heart) atau Robert dan Michael
Sweet (Stryper). Mereka sukses dengan bandnya masing – masing di era
70an dan 80an. Pada awal 90an ketika alternative rock dan britpop
menemui era jayanya, beberapa pasang saudara kandung pun sukses bersama
bandnya seperti Dean dan Robert DeLeo (Stone Temple Pilots), Ed dan Dean
Roland (Collective Soul), Eric dan Gwen Stefani (No Doubt), Michael dan
Noel Hogan (The Cranberries) serta yang paling kontroversial, Noel dan
William Gallagher (Oasis).
Pada
era 80an dan 90an di mana genre musik metal yang lebih ekstrim seperti
death/thrash/groove metal muncul, kecenderungan saudara sekandung untuk
meniti karir bersama di genre – genre tersebut juga muncul. Ingin tahu
siapa saja band – band metal yang punya personil saudara sekandung dan
cukup sukses dengan bandnya? Berikut 10 band extreme metal yang punya
personil bersaudara lengkap dengan lagunya versi RockenBlast.com.
10. PSYCROPTIC (Dave dan Joe Haley)
Psycroptic terbentuk pada 1999 di Hobart, Australia oleh dua saudara
kandung Dave Haley (drum) dan Joe Haley (gitar). Band ini memainkan
genre death metal dengan struktur lagu yang kompleks atau yang sekarang
dikenal dengan technical death metal. Psycroptic sudah merilis empat
buah album. Yang terakhir adalah ”Ob(servant)” yang dirilis pada 2008.
Mereka saat ini telah menyiapkan album baru yang berjudul ”The Inherited
Repression” yang direncanakan akan dirilis pada Februari 2012 via
Nuclear Blast Records. Psycroptic merupakan band manca negara pertama
yang menjadi headliner festival metal Rock In Solo di kota Solo pada
tahun 2009.
Psycroptic - Carriers Of The Plague (Single from the upcoming new album "The Inherited Repression", 2012)
9. WARBRINGER (Andy dan John Laux)
Warbringer terbentuk pada 2004 oleh John Laux (gitar) dan vokalis John
Kevill. Saudara kandung John Laux yaitu Andy Laux (bass) menyusul
bergabung tak lama kemudian dan disusul oleh gitaris Adam Carrol.
Warbringer adalah salah satu band generasi 2000an yang cukup berhasil
menarik perhatian lewat tiga album yang sudah mereka rilis sejak 2008.
Warbringer mengusung stream yang agak jarang dilirik oleh generasi
seusia mereka (personil Warbringer masih berusia 21 – 25 tahun). Mereka
memilih old-school thrash metal sebagai musik mereka. Sejenis seperti
yang digeber oleh Slayer di album ”Hell Awaits”, Exodus di awal – awal
karirnya atau Kreator di album ”Pleasure To Kill”. Pengaruh dan sound
dari ketiga band senior di atas bisa dirasakan dalam album terbaru
Warbringer,”Worlds Torn Asunder” yang dirilis pada bulan September 2011
via Century Media. Warbringer juga sudah pernah tampil di Indonesia,
tepatnya di Jakarta pada 2010 lalu.
Warbringer - Shattered Like Glass (From the latest album "Worlds Torn Asunder", 2011)
8. KALMAH (Antti dan Pekka Kokko)
Dari Finlandia ada band Melodic Death Metal yang bisa dibilang
underrated (bagus tapi kurang mendapat sorotan). Mereka adalah Kalmah.
Band ini dibentuk oleh Pekka Kokko (vokal/gitar) dan adiknya Antti Kokko
(gitar) bersama drummer Petri Sankala pada tahun 1998 di kota berhawa
dingin, Oulu, di Finlandia utara. Enam album sudah dirilis Kalmah sejak
tahun 2000. Album terbaru mereka adalah ”12 Gauge” yang dirilis pada
2010 lewat label Spinefarm Records. Kalmah sering disandingkan dengan
Children Of Bodom sebagai dua band jagoan melodic death metal dari
Finlandia. Para metalhead bahkan sering membandingkan skill permainan
gitar Alexi Laiho dengan Antti Kokko. Keduanya memang memiliki skill
permainan gitar yang baik.
Kalmah - Bullets Are Blind (From the latest album "12 Gauge, 2010)
7. GOJIRA (Joseph dan Mario Duplantier)
Gojira terbentuk pada 1996 di Bayonne, Prancis oleh dua bersaudara
Joseph Duplantier (vokal/gitar) dan adiknya Mario Duplantier (drum)
bersama kedua teman mereka Christian Andreu (gitar) dan Jean-Michel
Labadie (bass). Sejak terbentuk hingga saat ini Gojira sama sekali belum
pernah mengalami pergantian personil. Musik Gojira bisa dibilang cukup
variatif. Band ini merambah nuansa thrash metal, death metal hingga
avant-garde metal dalam empat album yang sudah mereka rilis sejak 2001
hingga 2008. Saat ini Gojira sedang menggarap album kelima yang
direncanakan akan dirilis via Roadrunner Records pada 2012. Joe
Duplantier pernah bergabung juga dengan Cavalera Conspiracy pada 2007 –
2008 sebagai bassist.
Gojira - Toxic Garbage Island (From the album "The Way Of All Flesh", 2008)
6. AT THE GATES (Anders dan Jonas Björler)
At The Gates adalah salah satu band pelopor death metal di tanah Swedia.
Band ini terbentuk pada 1990 di Gothenburg oleh dua saudara kembar
Anders Björler (gitar) dan Jonas Björler (bass). Namun saudara kembar
ini juga yang membuat At The Gates harus bubar ketika mereka keluar dari
band pada 1996. At The Gates kembali aktif sembilan tahun kemudian
tepatnya pada Oktober 2007. Setahun kemudian At The Gates tampil di
beberapa festival metal di Eropa seperti Graspop Metal Meeting, Sweden
Rock Festival dan Wacken Open Air. Meski demikian sejak aktif kembali
tahun 2007, At The Gates belum merilis album baru lagi. Album terakhir
mereka adalah “Slaughter Of The Soul” yang dirilis pada tahun 1995
sebelum mereka bubar. Sepanjang karirnya, At The Gates telah merilis
empat buah album.
At The Gates - Blinded By Fear (From the album "Slaughter Of The Soul", 1995)
5. OBITUARY (John dan Donald Tardy)
Obituary sudah mulai terbentuk pada 1984 dengan nama Xecutioner. Pada
tahun 1988 mereka mengganti nama bandnya menjadi Obituary. Band ini
dibentuk oleh dua bersaudara John Tardy (vocal) dan adiknya Donald Tardy
(drum). Obituary merupakan salah satu band yang cukup berpengaruh dalam
scene death metal Florida. Mereka sempat bubar pada 1997 karena
kejenuhan dan kelelahan dalam melakukan tur. Namun pada 2003 Obituary
kembali aktif dan merilis album baru berjudul ”Frozen In Time” pada
2005. Sepanjang karirnya, Obituary telah merilis delapan buah album.
Pada April 2010 Obituary mengumumkan bahwa mereka berencana untuk
menggarap album baru yang akan dirilis pada 2012.
Obituary - Internal Bleeding (From The Album "Slowly We Rot", 1989)
4. ARCH ENEMY (Michael dan Christopher Amott)
Salah satu band melodic death metal andalan Swedia. Arch Enemy terbentuk
pada 1996 ketika Michael Amott keluar dari Carcass dan membentuk band
bersama adiknya Christopher Amott serta vokalis Johan Liiva dan drummer
Daniel Erlandsson. Pada tahun 2000 Johan Liiva dikeluarkan dari band dan
digantikan oleh jurnalis musik asal Jerman, Angela Gossow yang
sebelumnya sempat melakukan wawancara dengan Michael Amott. Arch Enemy
telah merilis sembilan album sejak tahun 1996. Album terakhirnya adalah
“Khaos Legions” yang dirilis pada Mei 2011 lalu. Album ini berhasil
mencapai peringkat 76 di Billboard 200.
Arch Enemy - Bloodstained Cross (From the latest album "Khaos legions", 2011)
3. LAMB OF GOD (Chris dan Willie Adler)
Lamb Of God terbentuk pada 1990 oleh drummer Chris Adler dan dua
temannya Mark Morton (gitar) dan John Campbell (bass). Awalnya band
mereka bernama Burn The Priest. Burn The Priest sempat merilis satu buah
album pada 1999 bersama gitaris Abe Spear yang keluar tak lama setelah
album ini direkam. Adik kandung Chris Adler yaitu Willie Adler kemudian
bergabung sebagai gitaris mengantikan Abe Spear. Burn The Priest
kemudian berubah nama menjadi Lamb Of God setelah Willie Adler
bergabung. Lamb Of God telah merilis enam buah album sejak 1999
(termasuk album Burn The Priest). Album terbaru berjudul “Resolution”
saat ini telah selesai digarap dan siap dirilis pada 24 Januari 2012
mendatang. Sebuah single berjudul ”Ghost Walking” telah dirilis lebih
dulu pada 5 Desember lalu.
Lamb Of God - Ghost Walking (First single from the upcoming new album "Resolution", 2012)
2. SEPULTURA / CAVALERA CONSPIRACY (Massimiliano dan Igor Cavalera)
Max dan Igor Cavalera. Dua bersaudara ini adalah salah satu pasangan
kakak adik yang paling familiar dalam sejarah musik metal. Dalam usia
yang masih cukup muda (14 dan 13 tahun) Max dan Igor sudah aktif
memainkan metal pada tahun 1984 ketika mereka membentuk Sepultura di
kota Belo Horizonte, Brazil. Sepultura kemudian berkembang menjadi salah
satu band yang sangat disegani di kancah musik metal dunia terutama
setelah mereka merilis album ”Arise” pada 1991. Sayangnya Max kemudian
keluar dari Sepultura pada 1996 karena tersinggung setelah teman – teman
bandnya – termasuk Igor adiknya - memutuskan memecat manager mereka
Gloria Bujnowski yang juga merupakan istri Max. Selanjutnya selama
kurang lebih 10 tahun Cavalera bersaudara tidak pernah saling bertegur
sapa karena permasalahan tersebut. Baru pada 2006 setelah akhirnya
keluar juga dari Sepultura, Igor Cavalera menelepon kembali kakaknya.
Percakapan keduanya kemudian menjadi awal terbentuknya Cavalera
Conspiracy pada 2007. Max dan Igor Cavalera sukses membawa Sepultura
menjadi salah satu band pengusung berbagai genre seperti thrash metal
dan death metal. Mereka bahkan dianggap sebagai salah satu pelopor
stream groove metal. Bersama Sepultura, Max dan Igor Cavalera merilis 6
buah album. Album pertama adalah ”Morbid Visions” (1986) dan yang
terakhir adalah ”Roots” (1996). Sementara dengan Cavalera Conspiracy,
keduanya telah merilis dua album yaitu ”Inflikted” (2008) dan ”Blunt
Force Trauma” (2011).
Cavalera Conspiracy - Warlord (From the latest album "Blunt Force Trauma", 2011)
1. PANTERA / DAMAGEPLAN (Vinnie Paul Abbott dan Dimebag Darrell Abbott)
Pantera memulai karirnya pada 1981 sebagai sebuah band glam metal. Band
ini dibentuk oleh Vinnie Paul Abbott dan adiknya Dimebag Darrell Abbott
(ketika itu Dimebag memakai nama Diamond Darrell). Setelah bertemu
vokalis Phillip Anselmo pada 1987, Pantera mengubah arahan musiknya
menjadi lebih berat dan extreme. Pada tahun 1990 lewat album ”Cowboys
From Hell” Pantera sudah benar – benar meninggalkan gaya glam metalnya.
Album ”Cowboys From Hell” juga dianggap sebagai salah satu album yang
mempelopori munculnya genre groove metal. Pantera bubar pada 2003
setelah terjadi ketegangan antara Phil Anselmo dengan Vinnie dan
Dimebag. Dua bersaudara Abbott kemudian membentuk band baru bernama
Damageplan dan merilis album pertamanya ”New Found Power” pada Februari
2004. Sayangnya pada akhir tahun 2004 (8 Desember 2004) sebuah tragedi
penembakan massal yang terjadi di konser Damageplan di Alrosa Villa
Club, Colombus, Ohio, telah menewaskan Dimebag Darrell. Damageplan
kemudian bubar setelah kematian Dimebag Darrell. Vinnie Paul Abbott
kemudian bergabung dengan Hellyeah pada 2006 hingga saat ini. Sejak 1981
hingga 2004, dua bersaudara Abbott telah meniti karir bersama Pantera
selama 22 tahun dan merilis sembilan album. Mereka juga bersama – sama
membentuk Damageplan, meski band ini hanya berumur satu tahun dan hanya
merilis satu buah album dan kemudian bubar karena tewasnya Dimebag
Darrell.
Pantera - 5 Minutes Alone (From the album "Far Beyond Driven", 1994)
Di luar kesepuluh pasangan bersaudara tersebut sebenarnya masih ada
beberapa pasangan lain yang juga meniti karir bersama – sama di alam
musik metal. Sebut saja Gus Pepa (gitar) dan Dennis Pepa (vokal/bass)
dari Death Angel. Kedua bersaudara ini membentuk Death Angel bersama dua
sepupu mereka Rob Cavestany (gitar) dan Andy Galeon (drum). Namun
sayangnya Dennis Pepa dan Gus Pepa saat ini sudah keluar dari Death
Angel.
Ada juga dua bersaudara yang karena sama – sama menekuni perangkat musik
yang sama, maka mereka tak pernah bermain dalam satu band. Meski
demikian mereka sukses dengan bandnya masing – masing. Contohnya adalah
Adrian Erlandsson dan Daniel Erlandsson yang sama – sama menjadi
drummer. Keduanya tak pernah bermain bersama dalam satu band namun
sukses bersama bandnya masing – masing. Adrian pernah menjadi drummer
Cradle Of Filth dan saat ini bergabung bersama At The Gates, Brujeria
dan Paradise Lost. Sementara adiknya Daniel sukses bersama Arch Enemy.
Daniel juga menjadi drummer Carcass dalam beberapa show reuni mereka
sejak tahun 2008.
Di Indonesia kita tentu sudah cukup familiar dengan band – band seperti
Koil atau Pas Band yang juga punya personil bersaudara. Ikatan sebagai
keluarga memiliki peran besar dalam membangun kedekatan personal dalam
diri masing – masing orang yang memiliki hubungan saudara kandung. Meski
tak jarang konflik dan perpecahan juga terjadi di antara saudara
kandung, namun rasanya jumlah saudara sekandung yang bertikai tidak
sebanyak mereka yang sukses bersama. Family, however, is something that
is always around. Sebuah pepatah Spanyol mengatakan bahwa ”An ounce of
blood is worth more than a pound of friendship.” Setitik darah lebih
berharga daripada setumpuk pertemanan. So, siapa band metal bersaudara
favorit anda? (Ariwan K Perdana)
wah banyak ya yang bersaudara rupanya jadi musisi hebat
ReplyDeletehehehe,keren juga tuh klu 1 grup saudara smua..kgak bkalan brantem masalah pembagian duit..hehehe,nice share gan,maaf bru bisa berkunjung
ReplyDeleteheheheeee__sip gan! makasih gan atas kunjungannya
DeleteLama nih ga nongol di mari . .
ReplyDeleteoiya request artikel kesehatan yah biar ga boring gan ..
:D